ALAT PEMADAM KEBAKARAN RINGAN (APAR)
KARINA GAS
Rabu, Mei 27, 2020

ISI ULANG TABUNG OKSIGEN SURABAYA
KARINA GAS
Rabu, Mei 27, 2020

ASESORIS UNTUK TABUNG OKSIGEN
KARINA GAS
Rabu, Mei 27, 2020

ALAT PEMADAM KEBAKARAN JENIS CF-21
DRY CHEMICAL POWDER, CO2, SUPER BUSA, DLL
Alat pemadam api jenis CF 21 adalah zat pemadam kebakaran berupa gas cair yang ramah lingkungan (tidak merusak ozon) sebagai pengganti Halon 1211 (BCF). CF 21 tidak beracun dan tidak berwarna, juga tidak menyebabkan iritasi pada kulit, bersih tanpa bekas dan aman dipakai.
CF 21 tidak beracun sehingga cocok untuk digunakan melindungi barang elektronik, computer, listrik dll. Karena tidak Conduktif. CF 21 telah diuji di dalam dan di 70 negara di dunia. karena sifatnya efektif, praktis serta ekonomis dan sangat ideal untuk disediakan di rumah, perkantoran, industri, maupun kendaraan.
Jenis DRY CHEMICAL POWDER (ABC) sangat tepat digunakan sebagai alat pertolongan pertama terutama pada kebakaran yang disebabkan oleh minyak-minyak (cairan) serta kebakaran benda padat dan sejenisnya termasuk kebakaran listrik dan LPG. Powder ABC ini tidak mudah menggumpal dan selalu siap pakai, dan bubuk ini tidak beracun dan tidak menghantarkan listrik dan mempunyai reaksi kimia yang sangat tinggi sebagai racun api.
Jenis SUPER BUSA alat pemadam api "INDOKA" SUPER BUSA adalah busa mekanik yang sangat ampuh dengan kemampuan busanya luar biasa sehingga alat pemadam ini sangat cocok dipakai kebakaran kelas A dan B yang disebabkan oleh benda padat serta barang cair seperti : Bensin, Oli, Tiner dll. Karena busanya bisa membentuk semacam lapisan film yang menutup permukaan untuk menghindari api yang dapat menyala kembali sehingga kebakaran dengan cepat dan mudah diatasi.
KLASIFIKASI KEBAKARAN
CF 21 tidak beracun sehingga cocok untuk digunakan melindungi barang elektronik, computer, listrik dll. Karena tidak Conduktif. CF 21 telah diuji di dalam dan di 70 negara di dunia. karena sifatnya efektif, praktis serta ekonomis dan sangat ideal untuk disediakan di rumah, perkantoran, industri, maupun kendaraan.
Jenis DRY CHEMICAL POWDER (ABC) sangat tepat digunakan sebagai alat pertolongan pertama terutama pada kebakaran yang disebabkan oleh minyak-minyak (cairan) serta kebakaran benda padat dan sejenisnya termasuk kebakaran listrik dan LPG. Powder ABC ini tidak mudah menggumpal dan selalu siap pakai, dan bubuk ini tidak beracun dan tidak menghantarkan listrik dan mempunyai reaksi kimia yang sangat tinggi sebagai racun api.
Jenis SUPER BUSA alat pemadam api "INDOKA" SUPER BUSA adalah busa mekanik yang sangat ampuh dengan kemampuan busanya luar biasa sehingga alat pemadam ini sangat cocok dipakai kebakaran kelas A dan B yang disebabkan oleh benda padat serta barang cair seperti : Bensin, Oli, Tiner dll. Karena busanya bisa membentuk semacam lapisan film yang menutup permukaan untuk menghindari api yang dapat menyala kembali sehingga kebakaran dengan cepat dan mudah diatasi.
KLASIFIKASI KEBAKARAN
- Kebakaran kayu, kertas, tekstil, plastik dan sejenisnya dan apabila kebakaran akan meninggalkan bara/abu.
- Kebakaran cairan seperti bensin, oli, minyak tanah, tiner, alkohol dan sejenisnya.
- Kebakaran listrik seperti generator, panel listrik, central telepon, transfo motor dan sejenisnya.
- Gas yang mudah terbakar seperti LPG karbit, phospite dan sejenisnya.
- Logam yang mudah terbakar seperti aluminium, timah, magnesiun, sodium passasium dll.
Hampir setiap kebakaran bermula dari kecil pada tahap ini kebakaran dengan mudah dipadamkan untuk itu menyediakan peralatan kebakaran yang siap pakai dan sesuai dengan kebutuhan lingkungan anda bekerja adalah bukan keputusan yang mudah "INDOKA" adalah alat pemadam yang anda butuhkan karena dibuat berdasarkan pengalaman serta memberikan keandalan serta garansi dan bertahan cukup lama dengan sistem purna jual yang memadai.
Kami bukan hanya menjual peralatan kebakaran semata, namun adalah menjual sistem pencegahan kebakaran termasuk peningkatan sumber daya manusia pada perusahaan industri, perkantoran untuk mencegah dan penanggulangan bahaya kebakaran. Peralatan yang memadai dan canggih harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang handal.
Salam..
CV. KARINA WAHYU JATI
Kami bukan hanya menjual peralatan kebakaran semata, namun adalah menjual sistem pencegahan kebakaran termasuk peningkatan sumber daya manusia pada perusahaan industri, perkantoran untuk mencegah dan penanggulangan bahaya kebakaran. Peralatan yang memadai dan canggih harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang handal.
Salam..
CV. KARINA WAHYU JATI
JUAL ALAT PEMADAM KEBAKARAN RINGAN (APAR)
KARINA GAS
Rabu, April 29, 2020

Kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan seseorang memerlukan bantuan tabung oksigen untuk bernapas. Penting memerhatikan pemakaian dan penyimpanan alat ini dengan tepat, agar fungsinya tetap optimal.
Kelebihan yang dimiliki oleh tabung oksigen adalah lebih praktis daripada konsentrator oksigen yang berupa mesin. Penyimpanan oksigen dalam bentuk tabung bisa juga dibawa ke rumah pasien yang membutuhkan. Bahkan tabung yang lebih kecil bisa dibawa saat pasien yang membutuhkan bantuan terpaksa harus bepergian.
Siapa Saja yang Membutuhkan Tabung Oksigen?
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mendapatkan asupan oksigen langsung dari wadah khusus, seperti tabung oksigen. Salah satu contohnya adalah hipoksia, yaitu kondisi yang mana kadar oksigen dalam darah begitu rendah. Kondisi ini sendiri bisa ditandai dengan sesak napas dan kelelahan, terutama sesudah berjalan atau batuk, dapat disertai dengan keringat dingin. Gejala lain yang menandai seseorang mengalami hipoksia adalah permukaan kulit yang tampak kebiruan, paling mudah dikenali pada area bibir dan ujung-ujung jari.
Keberadaan tabung oksigen yang mudah diakses tentu akan sangat membantu untuk mencegah dan mengatasi hipoksia. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda menjadikan tabung oksigen sebagai salah satu alat pertolongan pertama untuk menghadapi kondisi darurat di rumah, setidaknya untuk jangka pendek, bila ada anggota keluarga yang mengalami kondisi medis tertentu.
MENGENAI TABUNG GAS OKSIGEN
KARINA GAS
Rabu, April 29, 2020
